Minggu, 07 Agustus 2011

Rintik Kesepuluh: Perih

Rintik yang sama datang lagi pagi ini. Tapi rintik datang dengan perih yang sama ... bahkan sama persis dengan bahagia kala rintik itu datang...


>>rintiksenjaku, 7 Agustus 2011-11.12

Sabtu, 02 Juli 2011

Sepi Datang

Sudah lama tak ada kata yang terurai di antara kita. Diam...diam dan diam, hanya itu saja yang ada. Aku pun bingung dengan semuanya...entah apa yang terjadi, yang kutahu kini sepi datang...

>>rintiksenjaku

Ketika Sepi Mulai Hinggap...

Kamis, 12 Mei 2011

Rintik Kesembilan: Ketika rintik berhenti

Embun hilang di antara asap yang beterbangan. Panas, teriknya semakin tidak dibendung oleh mendung yang tak kunjung datang. Rintik berhenti ... dan sepertinya tak akan datang lagi...

>>12 Mei 2011, rintiksenjaku-berharap rintik datang...

Senin, 09 Mei 2011

Rintik Kedelapan (Saat Rintik Tak Jatuh)

Sudah lama tak menginjak tanah yang menguapkan aroma perdu. Jejak-jejak rintik tampak lengang. Hanya ada angin yang meniup tak kunjung selesai. Membingungkan.
: : Rintik Tak Jua Jatuh

>> rintiksenjaku, di senja yang terik seakan siang...9 Mei 2011

Senin, 04 April 2011

Rintik Ketujuh (Sepi Datang Lagi)

Lama tak berjumpa dengan sepi
Sempat lupa sesaat
Kini sepi berkunjung lagi
Terdiam di antara rasa yang bimbang
: Berbincang kembali

>>Ketika Sepi Bertamu, rintiksenjaku, 4 April 2011, 20.38

Selasa, 22 Maret 2011

rintik Keenam (ketika aroma basah menyeruak)

tiga hari ini rintik datang menyapa
menebar aroma semerbak
khas...
aku suka memainkan butiran-butiran yang hinggap di antara kaca
berharap rintik kembali lagi suatu saat nanti...

rintiksenjaku, 22 Maret 2011, 6.29 pm :D

>>aku kangen bening sanubari

Sabtu, 12 Maret 2011

Rintik Kelima

Sejujurnya tak ada rintik yang menghampiri, kering dan gersang itu yang kurasakan. Akasia di seberang jendela kamarku pun seakan kehilangan separuh hidupnya, semakin kehilangan semangat-semangat jiwa.

12 Maret 2011, rintik senjaku, penghujung sabtu yang sunyi...

>>huft...besok weekend, dan aku tetap harus melaksanakan aktifitas-aktifitas itu...

semangat!!!!!!!!

Minggu, 06 Maret 2011

Bersama Sepi (Corat-coretku)

Rintik tadi malam tak sendirian
Ada yang mengajak berbincang
Sayang sepi hinggap dalam temaram

Tak banyak yang diperbincangkan
Hanya tentang hujan dan sepi
serta luka yang menganga

Lalu rintik terdiam
Sepi hilang, hening dalam bait-bait tanpa nama

>>rintiksenjaku, 1 Maret 2011, penghujung perak

Minggu, 27 Februari 2011

Dalam Senja Tanpa Rintik (Corat-Coretku)

Lama terdiam dalam hening senja tanpa rintik
Aku masih menunggu di persimpangan
Berharap ada sosok perak dari ujung jalan
Tapi tak kunjung datang
Kaki ini mulai kaku, malam menjelang
Diam

hana_2111, senja rintik... :P 27 Feb 2011, penghujung merah jambu


Rabu, 23 Februari 2011

Rintik Keempat

Hmm, sebenarnya tak ada rintik kutemukan selama beberapa waktu. Sore ini pun begitu, mentari sore masih setia menemaniku di sudut tiang beton ini. Rumah kata-kata ini memang memukau. Bangunannya yang megah menjadi primadona bagi kami sang pengurai kata-kata.



Tanpa rintik, 23 Feb 2011, Rumah kata-kata, >>rintik senjaku

Kamis, 17 Februari 2011

Rintik Ketiga

Malam ini dingin sekali. Gemuruh mengurai keheningan malam ini. Aku terdiam menunggu rintik menyapa, akankah rintik membawa teman-temannya lagi? Hmm, gemuruh itu semakin dekat. Seakan rintik tak sabar tuk segera datang. Aku sedikit takut, semoga pertemuan kali ini lebih indah...

14 Februari 2011, Beranda senyap, (ups...rintik mau datang)
Rintikku........

Minggu, 13 Februari 2011

Rintik Kedua

Pagi ini perutku rasanya melilit. Kulihat sejenak ke halaman rumah, basah...hmm, sepertinya rintik tadi malam datang lagi. Dan kali ini membawa banyak sahabat. Lama kumenikmati setiap jejak-jejak yang ditinggalkan oleh rintikku pagi ini. Jejak rintik, Oh indahnya...

(Bersambung)
13 Feb 2011, Pagi yang dingin di beranda penuh warna.

Rintik...Selamat datang!

Sabtu, 12 Februari 2011

Rintik Pertama

Sore itu senyap, aku merasa melayang-layang di antara pertikel-pertikel debu di taman. Saat itulah pertama kalinya aku terdiam menatap ke langit. Seketika bulir-bulir bening menerpa dan menyeka debu-debu di wajahku.  Perkenalan yang menyenangkan, hingga kutetapkan hatiku untuknya. Rintik pertamaku...

(bersambung)...
12 Feb 2011, Siang terik di beranda penuh warna...